Sabtu, Juli 17, 2010

Love is Blind Part.5

Love is Blind Part 5/6

-Surprise untuk Shawol-

Lando menghela nafas dan mulai berteriak, “Aishiteru, I love you, wo ai ni, ich liebe dich, eo te amo, saranghaeyo, aku sayang kamu Ai, would you to be my girl?” tanya Lando, sampai semua orang dibandara melihat. “puas?”
“Lengkap amat sih?” Ai balik tanya sambil tersenyum malu
“Udah tinggal jawab iya aja susah amat!” balas Lando
“Iya, iya gue mau!” jawab Ai malu, Lando memeluknya.
“Aku nggak setuju!” terdengar suara Namja mengagetkan Ai dan Lando
“Hyung?” tanya Lando begitu melihat SHINee di hadapan mereka
“Oppa…” tambah Ai kaget
“Aku nggak setuju kalau kalian diem-diem dibelakangku seperti itu!” kata Onew
“Mianhe Hyung, tapi kami…” kata Lando terpotong
“Harusnya kalian jangan diam-diam, kita pasti izinin kok!” potong Onew
“Hyung yakin?” tanya Key yang heran Onew mau melepaskan Ai untuk Lando, Onew mengangguk
“Kenapa kamu nggak bilang Land, kalau kalian sama-sama saling suka? Tau begitu kan kami bisa mencegah Onew Hyung buat suka sama Ai!” tegur Minho
“Mianhe, aku sendiri juga nggak tau kalau Ai juga suka sama aku!” balas Lando
“Nggak tau apa sok nggak tau?” tanya Ai sinis, Lando tertawa. “Yaudah, aku pamit ya. Udah mau take off!”
“Nggak, jawab dulu pertanyaan kita!” cegah Jonghyun
“apa?” tanyaku
“Kenapa noona nggak pamitan sama kita? Kita nungguin noona tadi diasrama. Untung Onew dan Key Hyung ingat!” tanya Taemin
“Mianhe, kalau aku pamit tadi pasti kalian nggak izinin aku pulang. Apalagi key oppa, pasti nggak mau kalau yang biasanya bantuin dia masak pulang!” gurau Ai
“Kau ini tau saja Ai!” balas Key
“Ai, aku mau kasih kamu sesuatu!” Kata Onew sambil mendekat kearah Ai. Dia melepaskan gelangnya yang selama ini tak pernah dilepasnya, “tolong jagain gelang ini baik-baik. Ini gelang kesayanganku, awas sampek kenapa-kenapa!”
“Kenapa oppa memberikan ini padaku?” tanya Ai saat Onew memasang gelang-nya dipergelangan tangan Ai.
“Aku udah pernah janji sama diriku sindiri, kalau gelang ini akan kuberikan pada cinta pertamaku. Dan itu kamu!” jawab Onew sambil berbisik ditelinga Ai, dia tidak ingin menyinggung perasaan Lando. Ai mengangguk, dan untuk terakhir kalinya Onew memeluk Ai dihadapan semua orang. Lando mengangguk mengizinkannya.
Ai berjalan sendiri menuju pintu keberangkatan. Dari jauh Ai melihat Lando dan Onew saling merangkul. “Syukurlah mereka tidak bertengkar gara-gara aku. Aku bisa tenang pulang sekarang.”
*******************************
“Kenapa sih lo Ai, senyum-senyum sendiri sambil ngeliatin gelang sama kalung itu!” tanya Tessa setelah Ai kembali ke kontrakan.
“Lo kenal sama boy band SHINee kan?” Ai balik tanya
“Gue Shawol malah?” jawab Tessa
“Gelang ini dari Onew, special buat gue!” kata Ai
“Yakin lo ini dari Onew?” tanya Tessa sambil merebut gelang itu
“Nggak Cuma itu, even I got my first kiss with him. Keren kan gue?” jawab Ai bangga
“Ai, lo nggak mimpi kan?” tanya Tessa masih nggak percaya, Ai tersenyum
“kalau kalung ini, dikasih sama cowo’ gue. Nama cowo’ gue, Lando!” kata Ai lagi sambil memegangi kalung yang berliontin huruf AL itu.
“Lo udah jadian beneran sama Lando?” tanya Tessa lagi, “gue jadi pengen tau lo ngapain aja disana? Certain donk!”
Karena Tessa terus memaksanya, Ai pun menceritakan semuanya. Dengan penuh semangat dan tawa ceria Ai menceritakan apa yang baru ia alami itu. Tessa hanya gigit jari mendengar cerita Ai yang kenyataannya ia sangat dekat dengan para member SHINee.
“Pengen banget. Lo curang ah kenalan sama anak SHINee gak ngajak-ngajak gue!” protes Tessa
“Lo nggak punya tiket sih, gimana gue mau ngajak!” balas Ai senang
“Terus, kenapa bukan Onew aja yang lo pilih? Kalau gue jadi elo, gue pasti lebih milih Onew daripada Lando!”
“Memang Lando gag se-perfect Onew yang punya segalanya. Tapi Lando adalah Cinta terakhir gue. Dan Onew mungkin hanya cukup Sebagai orang yang gue kagumi. Nggak lebih dari itu!” jelas Ai mantap. “Udah sini, balikin gelang gue!” kata Ai sambil mengambil gelang Onew dari Tessa dan memakainya kembali.
Sekalipun mereka berbeda Negara, tapi Ai, Lando dan SHINee sering saling bertukar email. Kadang juga webcam. Hanya itu yang bisa mereka lakukan saat mereka merasakan kerinduan. Tapi cukup untuk bisa mengobati kerinduannya. Hari berganti minggu, bulan, musim dan Tahun. Hampir dua Tahun Lando tidak pulang ke Indonesia. Wajar saja karena setiap libur SHINee selalu banyak job manggung dan Lando Sebagai assistant manager SHINee juga harus mengikuti kemnapun mereka pergi. Sedikit guaruan saat SHINee tidak memberikan Lando libur, katanya “kita nggak rela kalau kalian berduaan disana sementara kita harus capek manggung. Nggak boleh!” begitulah kata mereka. Ai hanya tertawa mendengar ocehan mereka, terutama Jonghyun dan Key. Mereka adalah orang yang paling bawel dan suka ngomel-ngomel geje pada Ai.
Siang itu dikampus Ai sedang bercanda dengan teman-temannya. Ada Tyo juga teman SMA Ai.
“Guys, SHINee mau manggung di Indonesia loh! Tepatnya lagi di balai Sarbini!” kata Ine teman Ai
“Yakin loh SHINee mau kesini?” tanya Mery
“Yakin deh, dikasih tau kakak gue yang kerja di EO yang ngundang SHINee kesini!” jawab Ine
“tiketnya dijual bebas nggak?” tanya Igo, walaupun dia cowo’ tapi dia Shawol juga
“Itu sih gue Belum tau. Tapi yang jelas, kalau gue ketemu sama Onew gue mau meluk dia, nyium dia, dan nggak ngelepasin dia!” jawab Ine
“Cumi, lo senyum-senyum aja? Nggak heboh juga lo, bukannya elo Shawol juga? Tanya Tyo pada Ai heran.
“Ngapain gue histeris? Nggak penting, apalagi gue juga udah pernah ciuman sama Onew!” jawab Ai santai, “gue cuma seneng aja, kalau SHINee beneran ke Indonesia, berarti cowo gue pulang. Gue bisa kangen-kangenan sama dia!”
“Ah…lo pernah ciuman sama Onew? Ah boong lo!” Mery histeris
“Even, his first kiss is with me, and my first kiss also with him, keren kan gue!” balas Ai
“mimpi lo!” tegur Ine tak percaya
“yaudah nggak percaya!” balas Ai santai, Ai memang menyembunyikan kedekatannya dengan SHINee.
“apa hubungannya cowo’ lo sama SHINee?” tanya Igo
“nggak, nggak ada apa-apa.” Jawab Ai
“Iya gue inget, Lando kan…!” Ai memotong kata-kata Tyo
“Shuuuuttt…jangan diterusin. Kalau udah tau yaudah!” kata Ai sambil membekap mulut Tyo
“Eh, ada apa sih sebenernya?” tanay Mery penasaran
“Cowo’nya Ai kan tukang bersih-bersihnya SHINee!” celetuk Tyo
“Sialan lo, lo kira Lando pembantu apa?” kata Ai kesal
“Ine, emang kapan SHINee manggungnya?” tanya Igo
“5 hari lagi kayaknya. Terus masalah tiket, biasanya 1 hari sebelum konser baru diumumin, jadi siap-siap aja!” jawab Ine
Ai dan tyo pulang ke kontrakan Ai. Ai dan Tyo sudah seperti keluarga, dan semua orang kontrakan sudah mengenal Tyo. Ai, Tyo dan Tessa bercanda-canda diteras depan. Sebuah mobil Avanza hitam yang tertutup rapat kacanya berhenti tepat didepan mereka. mereka heran dan menebak-nebak siapa yang datang.
“Bokap lo Tess?” tanya Ai, ayahnya Tessa memang mempunyai mobil yang mirip seperti itu, tapi Tessa menggeleng.
Pintu mobil bagian depan sebelah kanan terbuka. Seorang cowo’ tinggi berbadan tegap, berkulit putih, dan atletis. Dia memakai kaos berkerah berwarna biru dan celana jeans, tanpa kacamata. Ai terkejut tau Lando yang keluar, dan iapun langsung berdiri menyambutnya. Tanpa banyak kata Lando langsung memeluk Ai yang masih berdiri setengah tidak percaya melihatnya disini. Sudah terlalu kangen atau ntah bagaimana. Ai pun membalas pelukannya.
“Tess, pelukan sendiri Yuk!” kata Tyo membuyarkan konsentrasi Ai dan Lando
“Yo, lo disini juga?” tanya Lando setelah merasa tersindir clotehan Tyo, Tyo mengangguk. “Ini temen lo yang waktu itu kan Ai?”
“Iya, namanya Tessa. Lo belum sempet kenal kan sama dia?” tanya Ai, Lando menyapa Tessa.
“Idih, nggak ada romantis-romantisnya sih kalian?” tanya Tyo heran karena Ai dan Lando tetap memakai kata gue elo meskipun sudah lama pacaran
“Emang romantis bisa menjamin bakalan langgeng apa?” tanya Lando sambil merangkul pundak Ai.
“Cie…omongan lo boy!” gurau Ai
“Eh iya, gue punya surprise buat kalian semua!” kata Lando
“apa?” tanya Tessa
“Tunggu sebentar ya!” kata Lando sambil berjalan menuju mobilnya. Tak berapa lama dia kembali bersama 6 orang bermantel hitam besar, lebih mirip seperti orang kutub. Tapi aneh di Jakarta berpakaian seperti itu, apa nggak panas? Ditambah lagi mereka semua memakai topi ala koboi dan kacamata kuda berwarna hitam. Ke bawah, mereka memakai celana jeans dan sepatu kulit hitam. Semua serba hitam, mirip seperti yang dipakai master Dedy Corbusier. Tak bisa membayangkan betapa panasnya.
“Makhluk planet darimana lo bawa?” tanya Ai pelan pada Lando
“Udah yuk masuk, keburu mereka kepanasan!” ajak Lando, mereka semua masuk
Enam makhluk itu terlihat kepanasan, Ai menyalakan AC untuk mendinginkan mereka. Tapi Ai tetap penasaran dengan 6 makhluk itu, kemudian ia ingat bahwa SHINee akan manggung disini.
“Buka mantel, topi sama kacamata kalian. Kalian gak bisa boongin aku!” kata Ai pada 6 orang itu.
“Enak aja nyuruh-nyuruh, emang lo kenal sama mereka?” tanya Lando sinis
“Ini SHINee sama bos kan? Biar gue tebak, dari kiri itu bos, Jonghyun oppa, Taemin, Minho oppa, Onew oppa, sama Key oppa. Ayo buka!” kata Ai. Mereka yang ketauan, membuka topi, kacamata dan mantelnya. Tessa yang juga seorang Shawol dan sangat mengidolakan Key langsung histeris dan memeluk Key.
“Ini beneran SHINee mi?” tanya Tyo yang tetap memanggil Ai cumi, Ai mengangguk. “Udah udah Tess, gue mau foto bareng sama mereka. Lo pergi gih!”
“Nggak, kita foto bareng aja! Sumpah ya, gue nggak nyangka bisa ketemu SHINee dikontrakan gue!” balas Tessa kegirangan
“harusnya lo terimakasih sama gue, kalau bukan karena cowo’ gue jadi assistant managernya SHINee kalian gak akan ketemu!” kata Ai bangga, Lando kembali merangkulnya.
“Eeiittsss…stop!” teriak Onew dan Key
“Kenapa?” tanya Lando
“Hyung, pergi nggak? Aku masih kangen sama Ai!” kata Key mengancam Lando
“Aku juga kali!” tambah Onew. Mereka berdua menyingkirkan Lando dan memeluk Ai sampai ia sesak nafas
“Huh…hah…udah donk. Aku tau aku emang ngangenin, tapi jangan kayak gini. Sesek tau!” Ai berontak, yang lain tertawa.
“Ai, kapan lo pulang?” tanya Lando
“Besok mungkin, kenapa?” Ai balik tanya
“Nggak, kalau besok mendingan bareng aja, gue juga mau pulang.” Lando menawari.
“Boleh, sekalian mau ngirit.” Balas Ai sambil tertawa
“Nggak boleh berduaan, kita berlima ikut Hyung. Biarin bos disini ngatur jadwal kita. Kita liburan dulu!” sahut Maknae
“Dasar artist kurang ajar, manager-nya suruh kerja kalian malah seneng-seneng!” protes manager SHINee
“Biarin…mumpung di Indonesia dan kita punya kenalan kita mau jalan-jalan!” tambah Jonghyun.
Esok harinya Ai, Lando dan SHINee pulang ke kampung halaman mereka. Tidak jauh, tapi cukup membuat bokong mereka semua kempes. 7jam perjalanan darat membuat mereka semua kecape’an. Hampir Maghrib mereka sampai, Lando mengantar Ai dulu pulang dan mampir sebentar dirumah. Orangtuanya sudah menunggu, mereka terkejut saat Ai pulang bersama Lando ditambah lagi bersama boy band papan atas dunia.
Tak lama setelahnya Lando dan SHINee pamit. SHINee tidur dirumah Lando untuk sementara. Esoknya, mereka memang tidak saling bertemu seharian. Terlebih Ai harus membantu mamanya masak besar hari ini. Katanya hanya untuk selamatan. Tapi Ai tidak tau selamatan apa, ia juga tidak curiga sedikitpun. Cukup melelahkan masak bermacam-macam menu seperti itu. Sorenya mama Ai memerintahkan Ai yang pada dasarnya malas berdandan untuk rapi-rapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar