Sabtu, Juli 17, 2010

Love is Blind Part.4

Love is Blind Part 4/6

-Kecemburuan Lando-

Suatu malam saat Ai masih bergelut dengan tugasnya, Lando masuk kekamar Ai sambil membawakan secangkir coklat panas untuknya.
“Belum selesai?” tanya Lando, Ai menggeleng. “nih, gue buatin coklat panas!”
“Thanks, lo tau aja gue pengen minum coklat!” kata Ai sambil mengambil secangkir coklat panas dari Lando dan meminumnya.
“Udah malem, kasian otak lo dipaksa mikir terus. Besok kan masih ada waktu!” tegur Lando
“Iya, bentar lagi juga udahan kok!” balas Ai. Lando mengacak-acak rambutnya dan tersenyum
“Jangan tidur malem-malem!” pesan Lando, dia mencium kening Ai dan keluar. Ai tersenyum kecil melihatnya keluar.
Esok paginya kembali seperti biasa, Ai menyiapkan sarapan Lando. Lalu Lando kuliah dan Ai tetap mengurung diri di apartment. Sesekali handphone-nya berdering dan anak-anak SHINee yang menelphone. Ai mengacuhkannya, karena ia tak punya cukup alasan lagi untuk tidak menemui mereka. Berat memang, ia yang sudah mulai dekat dengan mereka tiba-tiba harus pergi dari mereka. Bosan sering terlintas di otaknya, tapi demi menjaga perasaan Lando, akan ia jalani semua ini.
Suatu malam, saat Lando baru pulang Ai telah tertidur didepan laptopnya yang masih menyala. Dia masuk ke kamar Ai dan memindahkan Ai ke ranjang, Lando menyelimuti tubuh Ai, memandanginya yang tengah tertidur kemudian mencium kening Ai. Saat akan keluar dia melihat laptop Ai yang masih menyala. Niatnya mau mematikan, tapi dia melihat Ai masih membuka tugas yang ia kerjakan. Dia melihat secara detail apa yang Ai tulis dilaporannya. Dan dia tau bahwa tugas itu sudah selesai dikerjakan. Dia menutup laptop Ai dan keluar.
Pagi Ai yang ke 10 di Seoul, dan paginya ke 4 tanpa SHINee. Lando tetap mengajak Ai ke asrama, mungkin dia tau kebosanan Ai sendiri di apartment.
“Nggak ah, tugas gue Belum selesai!” Ai berbohong untuk menolak ajakannya
“Lo nggak usah bohong buat jaga perasaan gue. Gue tau tugas lo udah slesai!” Lando menegasi, Ai kaget. “Onew sakit, dia nyariin lo. Lo temuin gih, kasian dia manggil-manggil nama lo terus!”
“Onew sakit? Sakit apa?” tanya Ai khawatir
“Gak tau juga, badannya panas banget dari kemarin.” Jawab Lando
“Kenapa lo gak langsung bilang sama gue?” tanya Ai lagi
“gimana gue mau ngomong sama lo kalau lo selalu pake’ alasan tugas kampus yang sejatinya udah selesai kan? Gue nggak mungkin bisa maksa.” Lando balik tanya, Ai termenung. “cepet siap-siap, lo gak mungkin berangkat sendiri kan?”
Ai mengangguk dan berjalan kekamar untuk siap-siap. Pagi ini ia kembali menyapa SHINee, dan ingin melihat keadaan Onew. Begitu sampai didepan asrama, iapun lekas turun dan Lando memarkir mobilnya. Hari ini adalah hari libur, jadi seharian dia dan Lando bersama SHINee. Ai masuk ke asrama sedikit ragu.
“Eh, Ai. Kamu kesini juga, udah ditungguin dari kemarin!” teriak Minho begitu melihat Ai masuk, ia tersenyum. Jonghyun keluar dari kamar Onew.
“Sana samperin, hyung nyariin kamu terus.” Pinta Jonghyun
“Tunggu!” cegah Key, Ai menoleh kearahnya. “Bawa ini, dia nggak mau makan dari kemarin!” lanjut Key sambil membawakan Ai semangkuk bubur untuk Onew. Ai masuk kekamar Onew dan melihat dia tergeletak lemas diatas ranjang.
“Oppa…” panggil Ai pelan, Onew membuka matanya pelan. Ai mendekati ranjangnya perlahan dan duduk disebelahnya
“Ai, kemana aja sih nggak pernah kesini?” tanya Onew serak
“Maaf, tapi aku ada tugas jadi harus menyelesaikannya sebelum aku pulang!” jawab Ai, “oppa sakit apa sih? Membuatku kaget dan bingung aja!”
“Sengaja, biar kamu kesini!” jawab Onew cengengesan
“Ah…tau sengaja kayak gini aku nggak akan kesini!” balas Ai kesal
“Kenapa?”
“Abis aku diboongin!”
“Hehehe…aku beneran sakit tau!” gurau Onew sambil mencubit pipi Ai yang tembem, “masih mau gak peduli?”
“Ya tapi kan kalaupun oppa sakit harus makan donk! Masak nungguin aku kesini dulu makannya? Iya kalau aku masih di Seoul, kalau aku udah di Indonesia kapan sampeknya? Trus iya kalau aku punya duit mau kesini, kalo’ nggak?” cerocos Ai
“Kalau kamu nggak disini, ya aku minta yeomja lain buat nyuapin!” jawab Onew santai
“Iiigghh…udah sakit masih aja bercanda!” balas Ai, “udah ini makan!” Ai menyuapinya makan. Sedikit demi sedikit, lama-lama bubur itupun hampir habis dimakannya. Ai senang melihat Onew sudah mau makan. Hampir suapan terakhir, tiba-tiba Onew memegang tangan Ai, ia terdiam dalam tatapan mata Onew yang tajam.
“Ai, ku mohon jangan pernah tinggalkan aku lagi. Aku nggak bisa tanpa kamu!” pinta Onew, terlintas wajah Lando di otak Ai. Kembali teringat kata-katanya malam itu, “Sekalipun gue tau, Onew itu cowo’ yang baik dan pantes dapet yang terbaik, tapi gue gak mau elo orangnya. Sampai mati gue gak bakalan rela!” Kebimbangan membungkam mulutnya.
*************************
“Ai mana?” tanya Lando pada Taemin
“Dikamarnya Onew Hyung. Kenapa hyung?”
“HPnya aku bawa, mau aku balikin!” Lando berjalan mendekat ke kamar Onew.
Didalam, sekali lagi Onew mendekatkan wajahnya pada Ai yang duduk disampingnya. Ai masih saja diam membeku. Sedikit lagi dia akan mencium Ai, Lando membuka pintu dan melihat Ai hampir berciuman dengan Onew. Dia mundur dan mengurungkan niatnya untuk menemui Ai.
***************************
“Hyung, tititp HPnya Ai. Bilang sama dia aku mau keluar dulu. Kalau mau pulang suruh tungguin aku!” pesan Lando pada Key, Key mengangguk dan Lando segera keluar. Perasaannya hancur saat ini, dan dia keluar untuk meluapkan kekesalannya.
***************************
Ai sadar dari lamunannya, dan menghindari ciuman Onew. Onew kaget dan terduduk kembali diranjangnya. Mereka saling diam diatas ranjang sesaat setelah itu.
“Maaf oppa, aku nggak bisa nglakuin ini!” kata Ai menyesal dan mukanya tertunduk didepan Onew
“Kenapa? Bukankah kita juga pernah melakukannya sebelum ini?” tanya Onew penasaran
“Memang, dan aku akui aku menyukai oppa. Tapi ini nggak mungkin. Kita terlalu berbeda. Aku hanya yeomja biasa, nggak cantik, nggak pinter, aku juga nggak punya popularitas dan kaya seperti kalian. Aku nggak pantes buat oppa!” jelas Ai
“Tapi aku mencintai kamu tulus, apa adanya kamu. Aku bahkan nggak peduli orang mau berkata seperti apa?”
“Tapi aku peduli oppa, aku sangat peduli. Apalagi, aku juga gak akan selamanya disini. Sebentar lagi aku juga harus pulang ke Indonesia. Dan sejujurnya, aku nggak bisa menjalani long distance relationship. Akupun juga nggak akan pernah mau pacarku menjadi rebutan yeomja-yeomja lain. Aku belum siap semua itu!” jelas Ai panjang lebar, Onew memeluk Ai.
“Apa semua ini karena Lando? Apa kamu menyukai Lando?” tanya Onew sambil berbisik ditelinga Ai, ia terdiam. “Aku bisa merasakan bahwa Lando itu menyukaimu.”
“Maaf…” hanya itu yang bisa keluar dari mulut Ai
Onew sudah terlihat lebih baik, merekapun keluar menemui yang lain diruang tengah yang sedang bercanda-canda. Mekipun dengan baju hangatnya yang super tebal, Onew ikut bercanda bersama yang lain.
“Udah baikan aja Hyung kita ini!” goda Jonghyun
“Yaiyalah, kan udah dikasih suntikan sama Ai!” tambah Minho, Onew menjitak kepala Minho dan terlihat Minho merintih kesakitan
“Emang aku dokter apa?” tanya Ai sambil cemberut
“Ai, ini HP kamu dititipin sama Lando, dia mau keluar katanya!” kata Key sambil memberikan HP Ai
“Loh, tadi Lando Hyung gak nemuin noona?” tanya Taemin pada Ai, Ai menggeleng
“Emang Lando tadi nyariin?” tanya Ai, Taemin mengangguk
“Aku bilang noona lagi dikamar Onew Hyung. Tapi malah keluar dia!” jelas Taemin
“Apa Lando melihatku dan Onew tadi? Dia pasti sakit melihatku seperti itu!” pikir Ai dalam hati
“Lando juga pesen, kalau kamu mau pulang suruh nungguin dia dulu!” kata Key
Ai dan SHINee kembali bergurau seperti biasa, santai dan mulailah keusialan Ai dan Onew yang membuat mereka emosi. Ai hanya tertawa melihat tingkahnya, tak berapa lama Lando datang dan bergabung bersama mereka.
“Land pulang Yuk!” ajak Ai
“Kenapa pulang sih Ai? Ntar ada yang sakit lagi loh!” seloroh Jonghyun, Ai tertawa
“Kalau sakit lagi, bunuh aja daripada ngrepotin!” gurau Ai tak tanggung-tanggung, muka Onew langsung kecut.
“Hahahaha...bener. Terus kita buang ke laut!” tambah Minho, semua tertawa
“Sialan, kalian kira aku ikan apa dibunuh terus dibuang kelaut!” sahut Onew sambil tersenyum melihat Ai yang tertawa.
“Udah ah Yuk Land, pulang sekarang!” ajak Ai lagi sambil berdiri. Lando mengikutinya. Ai dan Lando berjalan keluar dan pulang.
“Tadi lo kemana? Lo pasti tadi udah liat gue sama Onew, gue minta maaf kalau gue bikin lo marah dan kecewa lagi!” kata Ai saat masih berada di dalam mobil bersama Lando
“Siapa juga yang marah? Gue nggak apa-apa. Gue udah pernah bilang kan, jangan pernah pikirin perasaan gue.” Balas Lando sambil tersenyum
“Nggak, gue paham gimana perasaan lo. Gue tau lo kecewa sama gue. Tapi satu hal yang perlu lo tau, tadi sekalipun Onew nyoba nyium gue tapi gue nggak mau. Gue masih terlalu sayang sama lo. Gue masih inget sama perasaan lo. Meskipun dulu yang pertama gue ikutin aja!” kata Ai lirih, Lando meminggirkan dan menghentikan mobilnya.
“Lo yakin nolak Onew? Gue sendiri paham apa yang lo rasain sama Onew, sebelum lo kenal dia aja lo udah suka banget. Begitu lo kenal dia, lo juga keliatan nyaman sama dia. Kenapa lo tolak sih?”
“gak usah berlaga’ bego deh, udah tau juga gue nggak bisa cinta sama cowo’ lain selain sama lo masih nyuruh gue nerima Onew!” balas Ai kesal
“Dasar cewe’ aneh!” kata Lando sambil mengacak-acak rambut Ai
“Udah lama lo nggak manggil gue gitu!” kata Ai sambil tertasenyum
“Orang se-perfect Onew kok ditolak, malah lebih milih gue. Aneh lo!”
“mungkin, gue cukup jadi fans-nya aja sama seperti cewe’-cewe’ lain. Tapi kalau lo, siapa juga yang mau ngefans sama lo?”
2 hari terakhir ini sudah kembali normal, Ai mencoba tidak canggung lagi pada Onew begitu juga Onew dia mencoba bersikap biasa dan tak pernah terjadi apa-apa. Mereka kembali sering bergurau dan bercanda, tapi Ai tetap bisa membagi waktu bersama Lando.
*****************************
“Lo nggak pamitan sama SHINee?” tanya Lando saat berada di bandara mengantar Ai akan pulang, Ai menggeleng
“ntar aja pamitannya, kalo’ udah sampai di rumah. Kalau pamit sekarang gak bakalan di izinin!” jawab Ai
******************************
Ditempat lain, asrama SHINee
******************************
“Ai kemana lagi sih? Lando juga jam segini Belum kesini!” tanya Key
“kenapa hyung?’ tanya Taemin
“Kalo gak ada Ai gak ada yang bantuin aku masak!” jawab Key
“Emang Ai tukang masak!” sahut Onew
“Eh…ada yang gak terima!” balas Minho
“Maklum, lagi kesepian tuh Ai gak kesini!” gurau Jonghyun
“Aku telephone aja ya, biar noona sama Hyung kesini.” Kata Taemin menawari
“Eh…tunggu-tunggu!” cegah Key
“Kenapa lagi eomma?” tanya Onew
“kalian inget nggak sekarang hari apa?’ tanya Key
“Selasa.” Jawab Minho
“Selasa……ya ampun ini selasa ya?” tanya Onew kaget, semua melihat Onew
“Kenapa Hyung?” tanya Jonghyun
“Ai pulang hari ini!” jawab Onew dan Key bersamaan
“Beneran?” tanya Taemin, Onew dan Key mengangguk
“Sekarang udah jam 3 sore, berarti bentar lagi dia take off. Aku mau nyusul ke Bandara, kalian ikut apa nggak?” tanya Onew
“Ikut donk hyung!” jawab Minho, Taemin, Key dan Jonghyun serempak. Mereka segera berangkat menuju bandara.
******************************
Di bandara
******************************
“Land, kalo’ ntar gue cari cowo’ lagi gak apa-apa ya?” tanya Ai
“Hah?? Terus gue gimana?” Lando balik tanya
“Terserah, lagian lo juga siapa gue?”
“Gue pacar lo!”
“Heh…pacar gue? Kapan kita jadian? Lo juga gak pernah nanya gue mau jadi pacar lo apa nggak?”
“Tapi kan lo juga bilang…”
“Sekalipun gue cinta sama lo, Belum tentu gue mau jadi pacar lo! Lo Belum pernah nanya kan?”
“Yaudah, sekarang gue tanya. Lo mau nggak jadi pacar gue?” tanya Lando dengan tampang innocent
“Nggak mau. Kurang romantis!” jawabku asal
“Ok, dengerin ya!” pinta Lando, kemudian dia berteriak di bandara, “Ai gue suka sama lo, gue Cinta sama lo. Lo mau nggak jadi pacar gue?” Ai tertawa
“Di Seoul ngomong pake’ bahasa Idonesia, mana ada orang yang tau!”
“nyusain amat sih lo, cewe’ aneh!”
“Biarin, lo juga mau sama cewe’ aneh!” balas Ai, “terus mau benerin nggak nih?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar